Penggunakan Papan Tulis Pintar / Interactive Flat Panel semakin digandrungi oleh beberapa perusahaan besar di Indonesia. Banyak perusaahan swasta atau perusahaan plat merah di Indonesia kian gencar menggunakan IFP sebagai perangkat pengganti projector di ruang meeting mereka. Penggunaan projector yang sudah semakin tertinggal zaman sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan dengan penggunaan IFP. Penggunaan IFP disinyalir dapat meningkatkan produktivitas kinerja rapat mereka, saat sedang ada rapat internal perusahaan.
ICE Board Interactive Flat Panel kini sudah masuk ke perusahaan bank berplat merah asal Jawa Barat: BJB. Dengan menggunakan ICE Board sebagai alat untuk meeting, BJB juga bisa menggunakan ICE Board sebagai perangkat untuk video conference antar kantor wilayah.
Integrasi ICE Board dengan Video Conference ini dinilai meningkatkan kinerja mereka dalam meeting antar kantor wilayah Bank BJB seluruh Indonesia. Dengan layar sentuh dan kemampuan anotasi di atas layer aplikasi apapun, menciptakan suasana rapat yang lebih dinamis dan interaktif.
Tanpa menggunakan aksesoris tambahan, peserta rapat bisa menampilkan materi (mirroring) ke layar ICE Board. Proses mirroring secara nirkabel ini bisa dilakukan juga dengan menggunakan HP Android / IOS, Tablet Android/ IPAD dan Laptop Macbook. Tampilan di layar nanti akan terbagi menjadi 4 secara bersamaan jika ada 4 perangkat yang melakukan proses mirroring/screen sharing ke layar ICE Board.
Dengan port HDMI Out yang ada di ICE Board, penggunaan projector ataupun smart TV pun masih dapat dimanfaatkan sebagai tambahan layar dari ICE Board jika memang menggunakan ruangan yang cukup besar. Peserta tinggal fokus menggunkan ICE Board nantinya tampilan di projector pun akan sama seperti di ICE Board, seperti yang diaplikasikan oleh BJB pada gambar berikut.